Yale Media Nasional Terupdate
Tips  

Cara Kerja Turnitin Untuk Mendeteksi Plagiarime

Turnitin adalah software yang digunakan untuk mengecek apakah suatu karya tulis ilmiah asli atau plagiarisme. Turnitin biasanya digunakan untuk kebutuhan akademik di kamus untuk mengecek karya ilmiah seperti jurnal, makalah, tesis, skripsi, disertasi dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan Turnitin maka kita dapat mengetahui apakah karya tulis merupakan jiplakan dari kata lain atau merupakan karya orisinil serta berapa persen tingkat persentase plagiarismenya.

Namun bagaimana caranya Turnitin dapat melakukan itu semua? Dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap bagaimana cara kerja Turnitin. Dengan mengetahui bagaimana cara kerjanya kita dapat lebih mudah mengatasi skor plagiarisme yang tinggi di Turnitin.

Baca Juga : Kisaran Harga Eternit Per Lembar di Pasaran

Cara Kerja Turnitin

Turnitin pertama kali muncul ke publik pada tahun 2004 dan telah memiliki 500 juta database yang terus bertambah setiap harinya. Nantinya setiap kalimat akan dicocokan dengan 500 juta lebih database yang dimiliki oleh Turnitin.

Hasil kecocokan nantinya akan diperlihatkan dengan tingkat persentase plagiat suatu karya tulis. Untuk setiap paragraf yang terdeteksi plagiat, maka Turnitin akan memberikan skor tertentu. Secara akumulasi tingkat plagiarisme ditunjukan dalam skor persentase (%).

Turnitin sangat peka dengan setiap kalimat yang dipindainya sehingga kita kan dapat dimudahkan menemukan kalimat mana dalam karya ilmiah dikutip tanpa menyertakan sumber. Turnitin juga mampu mendeteksi kata-kata yang telah diubah dari aslinya dan ini sangat membantu melacak plagiarisme dalam suatu karya ilmiah.

Namun sayangnya kelebihan besar pada Turnitin juga menjadi kelemahannya sebab karena begitu sensitif terhadap setiap kalimat dan kata menjadikan Turnitin mengalami kesalahan dimana untuk kalimat yang bukan merupakan plagiarisme seringkali dianggap plagiarisme.

Hal ini menyebabkan pengguna hampir tak akan pernah mendapatkan skor 0% dalam Turnitin. Hal ini terjadi sebab nomor halaman, footnote, daftar pustaka, daftar isi, cover, kata pengantar, dan lain sebagainya seringkali dianggap plagiarisme yang membuat skor plagiarisme di Turnitin naik.

Oleh sebab itu setiap kampus memberikan toleransi plagiarisme di Turnitin yang berkisar antara 15% hingga 45% tergantung kebijakan setiap kampus.

Apabila Merasa ragu akan hal itu anda dapat pakai Jasa Cek Turnitin untuk melakukan skripsi dengan hasil yang baik dan profesional.